Odinofagia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami nyeri ketika menelan. Berbeda dengan gangguan menelan umum atau disfagia, tenggorokan sakit saat menelan akibat odinofagia dapat menandakan bahwa adanya kerusakan jaringan saluran cerna. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal dan bisa menyebabkan komplikasi yang bermacam-macam.
Rasa nyeri yang disebabkan oleh odinofagia bisa berasal dari bagian mulut, kelenjar ludah, atau kerongkongan yang merupakan bagian saluran cerna atas. Odinofagia tidak hanya muncul ketika seseorang berusaha menelan makanan, tapi juga ketika Anda minum.
Odinofagia bisa hilang dengan sendirinya, tapi juga bisa bertahan dalam waktu yang lama jika penyebabnya merupakan gangguan kesehatan kronis. Intensitas rasa nyeri yang ditimbulkan juga berbeda-beda, tergantung apa penyebabnya.
Seseorang dengan disfagia akan kesulitan untuk menelan makanan. Misalnya setelah menelan, makanan naik lagi ke atas atau makanan seolah tersangkut di tenggorokan. Sementara itu, ketika seseorang mengalami odinofagia mereka tetap dapat menelan makanan dan minum seperti biasa, hanya saja disertai dengan rasa nyeri.
Keduanya dapat terjadi secara bersamaan sehingga seseorang dapat mengalami kesulitan rasa menelan yang disertai dengan rasa nyeri. Odinofagia dan disfagia merupakan kondisi yang berbeda.
Disfagia dapat terjadi sehari-hari dalam jangka waktu panjang. Itulah sebabnya dampak yang ditimbulkan disfagia dapat menjadi lebih serius. Disfagia dapat menyebabkan batuk dan tersedak saat menelan, dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan memicu infeksi saluran napas yang berujung dengan pneumonia.
Di saat odinofagia disebabkan oleh gangguan kesehatan fisik, disfagia dapat dipicu oleh gangguan kesehatan mental. Disfagia dapat disebabkan oleh gangguan cemas atau rasa takut untuk menelan (fagofobia).
Odinofagia adalah sensasi nyeri, perih, atau sakit yang menusuk pada mulut, tenggorokan, atau kerongkongan ketika sedang mencoba menelan makanan atau minum. Baik cairan ataupun benda padat dapat menyebabkan rasa nyeri yang tidak jauh berbeda.
Rasa tidak nyaman akibat odinofagia bisa bikin Anda tidak nafsu makan ataupun minum. Maka, besar kemungkinan seseorang yang mengalami odinofagia akan dehidrasi atau kekurangan berat badan.
Odinofagia disebabkan oleh banyak gangguan kesehatan, di antaranya:
Odinofagia disebabkan oleh banyak hal, sehingga ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
Pada kasus yang lebih serius, seperti odinofagia yang disebabkan oleh gangguan penyakit kronis, maka Anda membutuhkan penanganan lainnya seperti menggunakan selang makanan agar tubuh tetap dapat memperoleh asupan nutrisi. Tindakan pembedahan juga kemungkinan diperlukan ketika penyebab tenggorokan sakit saat menelan adalah kanker atau GERD.
Tanpa penyebab yang jelas seperti penyakit kronis, tenggorokan sakit saat menelan yang muncul secara tiba-tiba dan bertahan lama membutuhkan pemeriksaan dokter untuk diketahui penyebabnya. Segera konsultasikan dan lakukan pengobatan ketika rasa nyeri tersebut membuat Anda susah makan dan bernapas.
Anda juga sebaiknya langsung konsultasi pada dokter bila Anda punya pertanyaan atau mengkhawatirkan gejala tertentu.
Jika dibiarkan, odinofagia dan gangguan kesehatan yang menyebabkannya dapat memicu komplikasi. Kondisi dehidrasi dan dampak kurangnya asupan makanan dapat memicu malnutrisi hingga anemia.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.