Saat pilek dan flu, seringkali hidung terasa tidak nyaman dan pengap seperti tersumbat. Hal itu mengganggu pernafasan dan membuat bindeng saat bicara hingga menyulitkan tidur pada malam hari. Apa sebenarnya penyebab hidung bisa tersumbat?

Penyebab hidung tersumbat

Hidung tersumbat adalah istilah yang mengacu pada sumbatan aliran udara masuk dan keluar dari hidung. Umumnya orang berpikir bahwa penyebab utama hidung tersumbat dikarenakan adanya kelebihan ingus. Padahal, hidung tersumbat biasa terjadi  dikarenakan pembengkakan lapisan hidung.

Hidung tersumbat merupakan gejala adanya peradangan pada selaput rongga hidung. Hal tersebut menyebabkan pembengkakan yang bisa mengurangi atau bahkan menghalangi aliran udara masuk melalui lubang hidung. Penyebab terjadinya peradangan pada hidung bisa jadi karena pilek, flu, atau alergi.

Jika dikarenakan virus atau bakteri seperti pada pilek dan flu, kemungkinan hidung akan tersumbat antara 5-10 hari hingga benar-benar sembuh. Jika hidung tersumbat akibat alergi, mungkin akan berlangsung lebih lama.

Selain peradangan, penyebab hidung tersumbat juga akibat pelebaran (pembesaran) pembuluh darah besar di hidung. Pembesaran tersebut akan mengecilkan lubang hidung dan mengurangi aliran udara.

Ada pula penyebab lain hidung tersumbat sebagai berikut.

• Bronkiolitis; infeksi saluran napas yang menyebabkan terjadinya radang dan penyumbatan di saluran pernapasan kecil di dalam paru-paru
• Pembesaran Adenoid, kelenjar yang berada di belakang hidung di atas atap mulut yang dapat membesar karena infeksi atau membesar sejak lahir
• Nasal Polyps atau polip hidung; adanya jaringan tumbuh yang di dalam lubang hidung atau berupa daging yang berkembang di dalam lubang hidung
• Cedera atau trauma pada hidung atau sinus
• Obat-obatan (sering menggunakan obat dekongestan, baik semprot maupun tetes)
• Adanya benda asing yang menyumbat hidung
• Keberadaan tumor di hidung
• Iritasi lingkungan
• Infeksi virus lainnya

Mengatasi hidung tersumbat

Penyebab hidung tersumbat akibat pilek dan flu bisa dicegah dengan mempraktikkan gaya hidup bersih. Selain itu, juga bisa dicegah dengan menjauhi penyebabnya.

Jika penyebabnya karena pilek dan flu, cegah dengan membiasakan hidup bersih dan sehat. Cuci tangan Anda sesering mungkin, hindari berbagi gelas atau peralatan makan, gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol, dan hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

Jika hidung tersumbat karena alergi, cegah dengan menghindari alergen atau pemicu alergi (seperti debu, serbuk sari, asap).  Alergi pada hidung bisa diredakan dengan menggunakan pelembab atau semprotan garam hidung. Bisa juga dengan membasuhnya.

Pada beberapa kondisi, hidung tersumbat akan hilang dengan sendirinya. Hanya saja, pada beberapa mungkin perlu perawatan. 

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut cara mengatasi hidung tersumbat. Sebagai catatan, cara ini cenderung bekerja hanya untuk waktu yang singkat dan perlu diulang sampai penyebab utama hidung tersumbat itu hilang.

1. Menghirup uap hangat. Tempatkan air mendidih di wadah seperti mangkuk besar atau baskom, lalu letakkan di atas meja. Duduk di kursi dan letakkan wajah di atas mangkuk, lalu bernapaslah dengan normal, hirup uap dari air panas tersebut selama 5-10 menit. 
2. Air larutan garam. Air garam bisa membantu membersihkan hidung tersumbat untuk waktu yang singkat. Anda dapat membeli semprotan hidung dari apotek atau dengan resep dokter. Ada juga semprotan garam yang bertujuan untuk membersihkan lorong hidung.
3. Minyak kayu putih atau balsem. Ada banyak produk yang mengandung bahan-bahan seperti mentol atau minyak kayu putih. Produk-produk ini  dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan dapat dibeli tanpa resep dokter.