Tenggorokan memiliki peran yang luar biasa, karena organ ini membantu kita dalam bernapas, berbicara, dan mengonsumsi makanan favorit kita. Jika tenggorokan meradang dan terinfeksi, rasanya pasti terganggu dan mempengaruhi aspek keseharian kita.
Oleh karenanya, cari tahu mengapa kita sebaiknya menjaga kesehatan tenggorokan dengan baik.
Alasan penting menjaga kesehatan tenggorokan
Di antara kita pasti pernah mengalami tenggorokan gatal, meradang, hingga batuk-batuk. Terutama bagi beberapa profesi yang menggunakan gerak mulut untuk berbicara. Ketika berbicara, tenggorokan mudah terpapar iritan berupa virus, bakteri atau jamur. Hal ini meningkatkan peluang sakit tenggorokan.
Tenggorokan memiliki peran yang mendukung keseharian kita, mulai dari berbicara hingga menelan makanan. Ketika tenggorokan tidak terjaga kesehatannya, tubuh juga tidak terasa bugar seperti biasanya. Meski terdengar hal kecil, ada beberapa alasan mengapa Anda perlu menjaga kesehatan tenggorokan.
Secara anatomi, lokasi tenggorokan berdekatan dengan rongga mulut dan rongga hidung. Ketika bernapas, tenggorokan memiliki peran penting yang bantu meneruskan udara dari hidung atau mulut ke paru-paru.
Pada saat bernapas, mungkin saja iritan (berupa bakteri, virus, atau jamur) masuk ke dalam sistem pernapasan. Meskipun hidung memiliki pertahanan melalui bulu halus dan selaput lendir untuk menghadang zat asing yang masuk, tetapi selalu ada kemungkinan iritan ini masuk ke dalam tenggorokan karena jaraknya yang berdekatan. Iritan dapat masuk ketika hidung mengalami infeksi dan lendir pada hidung jatuh ke tenggorokan, sehingga mengiritasi dan menginfeksi tenggorokan.
Ketika tenggorokan terinfeksi, sistem pernapasan jadi terganggu dan timbul gejala batuk-batuk. Inilah pentingnya menjaga tenggorokan agar tetap sehat.
Selain membantu Anda bernapas, tenggorokan juga mendukung sistem pencernaan. Prosesnya dimulai ketika Anda mengunyah dan menelan makanan. Di sini, tenggorokan menjadi pintu masuk makanan dari mulut ke saluran cerna.
Pasti Anda akan lebih nyaman mengonsumsi makanan ketika kesehatan tenggorokan terjaga dengan baik. Apa hubungannya?
Misalnya saja, tenggorokan sakit karena peradangan oleh bakteri atau virus. Untuk menelan makanan saja pun rasanya tidak nyaman. Di samping itu, bakteri atau virus yang masuk ke dalam tenggorokan dapat mempengaruhi kerja organ lainnya, seperti sistem pencernaan. Sehingga ketika ada kuman masuk ke dalam lambung, ia bisa saja memicu kenaikan asam lambung sampai ke tenggorokan. Akibatnya tenggorokan menjadi panas dan lama kelamaan bisa menjadi radang tenggorokan.
Iritan ini dapat berasal dari makanan atau minuman yang kurang bersih, termasuk ketika kita tidak menjaga kebersihan tangan. Oleh karena itu menjaga higienitas diri serta makanan dan minuman yang akan kita konsumsi juga turut melindungi kesehatan tenggorokan.
Tenggorokan memiliki selaput lendir yang mampu menahan bakteri dan virus, serta jaringan limfoid yang dikenal dengan cincin Waldeyer. Cincin Waldeyer berlokasi di rongga tenggorokan dan terdiri atas tonsil atau amandel. Di sana ada jaringan limfoid yang merupakan kumpulan sel-sel imun yang bertugas melindungi tubuh dari infeksi.
Meskipun tenggorokan memiliki sel-sel imun, bukan berarti kita tidak memperhatikan kesehatan tenggorokan. Jika fungsinya terganggu, maka daya tahan tubuh juga bisa melemah. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Bahkan jika infeksi tidak segera ditangani, ini bisa mempengaruhi organ lainnya. Misalnya, infeksi bakteri Streptococcus B Hemoliticus bahkan dapat menyebabkan komplikasi hingga ke jantung dan ginjal. Proses iritasi dan infeksi akan mengganggu fungsi bernapas, makan, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Saat ini, banyak masyarakat yang semakin menyadari, peduli dan berupaya menjaga kesehatan tenggorokan. Terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, mereka mengutamakan kesehatan diri dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan diri agar daya tahan tubuhnya pun terjaga.
Menjaga kesehatan tenggorokan tidak sulit, kok. Berikut caranya:
Menghisap permen pelega tenggorokan dapat membantu menjaga kesehatan tenggorokan. Anda bisa memilih permen pelega tenggorokan dengan kandungan Double Active Agents (Amylmetacresol & Dibenal), serta vitamin C.
Berdasarkan penelitian dari International Journal of General Medicine, kandungan amylmetacresol dan dibenal dapat menurunkan kuman di dalam rongga mulut dalam waktu 10 menit secara konsisten saat permen dihisap. Kandungan permen pelega tenggorokan tersebut dapat membantu mencegah virus dan bakteri yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan atas.
Sementara itu, kandungan vitamin C mampu mendukung kerja sel imun tubuh dalam melawan penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan atas.
Anda bisa menghisap permen pelega tenggorokan sebagai cara merawat tenggorokan supaya tetap sehat. Selalu baca aturan pakai permen pelega tenggorokan, agar dapat merasakan manfaatnya secara optimal.
Cuci tangan dapat menjadi langkah awal agar tenggorokan tetap sehat. Cucilah tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir secara menyeluruh. Terutama setelah Anda dari toilet, sebelum makan, sebelum memasak, ataupun setelah dari toilet. Dengan begitu, virus dan bakteri yang menempel pada tangan dapat dibasmi.
Rasanya lebih asyik makan bersama-sama sambil saling mencicipi makanan. Sayangnya, hal ini bisa membuka peluang besar penyebaran virus dan bakteri dari orang ke orang. Maka itu, cukup makan dengan menu makanan sendiri tanpa berbagi dengan yang lainnya untuk menghindari infeksi penyakit, sehingga mendukung kesehatan tenggorokan.
Sebisa mungkin jaga diri dengan menghindari kontak dengan teman atau kerabat yang sedang sakit. Karena bakteri dan virus ada di sekitar orang yang sakit, terutama ketika mereka batuk atau bersin. Droplet bisa menyebar ke sekitarnya dan mengenai Anda. Oleh karena itu, lebih baik hindari kontak fisik. Jika memang perlu berkomunikasi, lebih baik memakai masker dan cuci tangan dengan sabun setelahnya.
Jangan lupa untuk menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar. Misalnya dengan menggunakan tisu dan segera membuang ke tong sampah setelahnya. Selain itu, Anda juga bisa batuk atau bersin ke arah dalam siku untuk meminimalkan percikan droplet di sekitar Anda. Jangan lupa upayakan untuk cuci tangan setelahnya, agar virus atau bakteri tidak menulari orang lain.
Jangan lupa untuk menyertakan beragam nutrisi dalam menu harian Anda. Pastikan ada karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral dalam setiap sajiannya. Selalu konsumsi buah-buahan dan sayuran agar kesehatan tenggorokan dan imunitas Anda juga terjaga dengan baik. Usahakan untuk menyajikan menu yang beragam agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, ya.
Di samping itu, hindari makanan atau minuman yang dapat mengiritasi tenggorokan, seperti makanan terlalu panas, makanan yang terlalu pedas, soda, kopi, makanan ringan yang kering (keripik kentang, popcorn), minuman yang asam, dan alkohol.
Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral 2 liter setiap hari. Air membantu tenggorokan tetap lembap dan mencegahnya kering. Tenggorokan kering mudah teriritasi dan menimbulkan rasa gatal.
Bagi Anda yang sering minum kopi saat bekerja atau bersantai, kafein dapat menimbulkan efek kering pada tenggorokan. Maka itu, selalu ingat untuk minum air putih agar kesehatan tenggorokan dapat terjaga.
Nah, kini Anda sudah tahu betapa pentingnya peran tenggorokan sehingga kesehatannya perlu dijaga. Lakukan cara di atas agar tenggorokan dapat senantiasa sehat dan bebas dari infeksi penyakit. Tenggorokan sehat, Anda pun bisa berkegiatan dengan fokus dan optimal.