Article

Sabtu , 17 Okt 2020 09:38:27
Polip Hidung Kambuh, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

Bagi orang yang memiliki polip hidung, tindakan pembedahan alias operasi memang dapat membantu. Sebab, selain pemberian obat yang mengandung kortikosteroid yang nantinya akan mengecilkan polip, operasi memang menjadi solusi jitu untuk menghilangkan jaringan tersebut. Sayangnya, meski sudah dioperasi, polip hidung dapat kambuh lagi. 

Mengapa polip hidung kambuh lagi?

Pada umumnya, polip sering kali timbul mengikuti penyakit –seperti rhinitis alergi, penyakit asma, sinusitis yang kronis, dan cystic fibrosis.

Polip pada hidung biasanya tumbuh pada peradangan selaput lendir di antara rongga sinus dan berwarna keabuan menyerupai buah anggur. Semakin besar ukuran, polip dapat menyumbat hidung. Alhasil, indra penciuman akan berkurang fungsinya.

Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab munculnya polip di hidung. Namun, banyak ahli yang menyimpulkan bahwa polip terbentuk karena peradangan kronis yang berulang di rongga hidung. 

Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, jika penderitanya sedari awal sudah memiliki penyakit sinusitis dan sistem daya tahan tubuhnya sedang rendah, risiko untuk polip tumbuh kembali juga besar. Atau, jika penderitanya memiliki alergi, tetapi dia tidak menjauhi faktor alergennya, polip dapat muncul kembali.

Semakin sering alergi kambuh, polip hidung pun berpotensi muncul lagi. Dengan demikian, orang-orang yang memiliki alergi parah, mesti menjauhi faktor-faktor penyebab alerginya supaya polip di hidung tidak ikut muncul.

Mengatasi masalah polip hidung yang kambuh

Untuk mengatasi masalah polip hidung yang kambuh kembali, dr. Nabila mengatakan bahwa tindakan yang biasanya akan dilakukan oleh dokter adalah melakukan operasi untuk kedua kalinya.

“Sejauh ini, dokter biasanya hanya akan mengangkat polip tersebut. Dari sisi pasien, yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit,” jelasnya.

Tindakan pengangkatan polip dapat dilakukan dengan menggunakan sensar polip dan anestesi lokal. Untuk polip yang besar dan menyebabkan kelainan pada hidung, diperlukan jenis operasi yang lebih besar dan anestesi umum. 

Ada juga beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah polip hidung kambuh selain menjauhi alergen dan meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu:

  • menjaga kebersihan diri
  • meningkatkan kelembapan udara di lingkungan tempat tinggal, misalnya dengan menggunakan air humidifier
  • melakukan irigasi pada hidung (cuci hidung) secara berkala dengan larutan garam (salin)

Gejala yang timbul jika polip hidung kambuh

Polip yang kambuh dapat muncul di area yang sama, tetapi bisa juga muncul di area yang berbeda. Ada pun gejala yang ditimbulkan saat polip hidung kambuh, antara lain:

  • • Hidung kembali tersumbat
  • • Mimisan
  • • Sakit kepala
  • • Tidur mengorok
  • • Penciuman berkurang

Jika polip terus dibiarkan, bukan cuma hidung yang jadi bermasalah, tetapi kepala pun ikut merasakan akibatnya. Faktanya, dari sekian banyak penyebab sakit kepala, polip hidung adalah salah satunya. Hal ini terjadi karena polip hidung menjadi faktor utama di balik penumpukan cairan pada rongga sinus. 

Ini ditambah dengan cairan yang terus menumpuk hingga menjadi area berkembangnya bakteri. Hal ini perlahan akan memengaruhi kinerja otak, sehingga membuat sakit kepala.

Selain itu, sakit kepala juga bisa terjadi karena adanya gangguan pernapasan. Ketika suplai oksigen ke dalam tubuh terganggu akibat polip hidung, kerja otak akan terganggu. Hal itulah yang kemudian menyebabkan sakit kepala pada penderita polip hidung.

Gejala polip hidung yang kambuh, bisa Anda kenali dari tanda-tanda yang sudah disampaikan di atas. Jika merasa hidung Anda memang sensitif, cobalah untuk lebih sering berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Sebab, dokter biasanya punya cara yang lebih efektif untuk menangani permasalahan, tanpa efek samping yang merugikan.