Anak kecil “langganan” sakit karena memang sistem kekebalan tubuh mereka belum matang sempurna. Ditambah lagi, penyakit seperti pilek dan flu menyebar sangat mudah ketika musim pancaroba tiba. Lantas kalau anak sakit pilek dan flu, bagaimana cara terbaik untuk merawatnya agar si kecil kesayangan kembali ceria lagi?
Merawat anak yang sakit bukanlah pekerjaan yang mudah. Saat sakit flu atau pilek, orang dewasa dapat mengandalkan dirinya sendiri untuk memulihkan kesehatan tubuh. Mereka tahu kapan waktu makan, istirahat, dan minum obat.
Berbeda dengan anak-anak yang cenderung rewel dan susah makan sehingga mengharuskan Anda siap siaga setiap kali ia membutuhkan pertolongan.
Agar anak cepat pulih dari pilek atau batuk, cara Anda dalam merawat anak harus benar dan tepat. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika merawat anak sakit pilek atau flu. antara lain:
Pilek atau flu adalah penyakit yang berbeda, namun menyerang bagian tubuh yang sama, yaitu saluran pernapasan. Untuk mengetahui perbedaan antara pilek dan flu, Anda perlu memerhatikan apa saja gejalanya.
Gejala pilek dianggap lebih ringan dibanding dengan flu; meliputi sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan kadang berair, batuk, dan juga demam. Sementara flu cenderung disertai nyeri otot (pegal linu), sakit kepala, diare, atau mual dan muntah.
Jika demam anak terjadi lebih dari 3 hari dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 38º celcius, jangan tunda untuk membawa si kecil ke dokter. Dokter akan membantu Anda memastikan apakah penyakit flu atau pilek sudah menyebabkan kondisi yang lebih serius atau tidak.
Gejala flu dan pilek tidak jauh berbeda sehingga obat yang diberikan umumnya sama, seperti paracetamol atau dekongestan untuk meredakan demam dan hidung tersumbat. Obat-obatan tersebut dapat Anda dapatkan dengan mudah di apotek. Sayangnya, banyak produk yang memilki khasiat multiguna, misalnya meredakan pilek dan batuk.
Jika hidung anak tersumbat, lebih baik memilih obat yang khusus meredakan hidung tersumbat. Tidak perlu obat yang diformulasikan untuk batuk atau gejala lainnya. Dengarkan anjuran dokter atau baca aturan pakai obat pada kemasan dengan cermat sebelum obat diberikan pada anak.
Pilek dan flu membuat lendir jadi lebih kental dan menyumbat saluran pernapasan. Untuk mengatasinya, banyak minum air putih bisa membantu mengencerkan ekstra lendir yang mengental. Anda juga bisa menyajikan minuman hangat, seperti teh hangat dengan campuran lemon untuk melegakan pernapasan anak.
Minuman elektrolit juga bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang karena ia tidak nafsu makan. Namun, berikan minuman ini sesekali saja jangan terlalu banyak.
Istirahat membantu anak cepat pulih dari penyakit. Meski tubuhnya sudah mulai membaik, jangan biarkan anak kelelahan beraktivitas. Jadi, selalu sempatkan waktu tidur siang setelah sekolah. Selain itu, selama masa pemulihan jauhkan saudaranya yang lain agar tidak tertular.