Article

Jumat , 28 Ags 2020 10:45:51
Agar Bebas dari Kuman Penyakit, Anda Juga Mesti Rutin Cuci Hidung, Lho!

Anjuran untuk cuci tangan dan cuci kaki mungkin sudah biasa. Ya, kebiasaan itu memang harus dilakukan rutin supaya terlindungi dari berbagai kuman penyakit yang mengintai. Eits, ternyata satu kebiasaan lagi yang mesti Anda lakukan, yaitu mencuci hidung. Mungkin terdengar aneh, tapi nyatanya mencuci hidung sama pentingnya seperti mencuci tangan maupun kaki lho.

Tidak percaya? Yuk simak apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan jika melakukan kebiasaan ini.

Kenapa mencuci hidung itu penting?

Kuman penyakit bisa ada di mana pun dan berpindah ke tangan Anda dengan mudah. Apalagi Anda tidak sadar memegang benda apapun ketika beraktivitas. Maka itu, Anda sudah sadar bahwa mencuci tangan adalah langkah awal untuk mencegah penyakit.

Seperti bagian tubuh lainnya, hidung ternyata juga perlu dibersihkan dengan rutin. Mengapa? Hidung adalah jalur masuk dan pertahanan pertama dari saluran napas. Anda juga mungkin tidak sadar apa saja yang telah Anda hirup selama beraktivitas di luar ruangan.

Memang, hidung memiliki bulu-bulu halus sebagai penyaring. Namun jika kuman terus menumpuk di bagian tersebut, bukan tidak mungkin Anda terserang bakteri yang penularannya melalui udara.

Mencuci hidung juga dapat membersihkan hidung dari debu, polusi, dan berbagai macam kotoran yang tidak sengaja terhirup.

Apakah anak-anak juga harus dibiasakan mencuci hidungnya?

Tenang, mencuci hidung tergolong aman bagi siapa pun, kecuali orang yang memiliki trauma pada kepala, gangguan sistem saraf, atau masalah pernapasan.

Cuci hidung sangat dianjurkan bagi pengidap sinusitis yang terjadi akibat alergi maupun karena infeksi hidung (rhinosinusitis). Baiknya, mencuci hidung dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.

Langkah-langkah mencuci hidung

membersihkan hidung cuci hidung

Menyiapkan alat dan bahan

Anda dapat membeli neti pot, yaitu alat cuci hidung berupa botol dengan selang yang dijual di toko alat kesehatan atau online. Jika tidak punya, bisa juga Anda membeli tabung jarum suntik (spuit) 10 cc yang jarumnya telah Anda singkirkan.

Selanjutnya isi dengan larutan infus natrium klorida (NaCL) yang bisa dibeli di Apotek. Jangan bilas hidung dengan air mentah atau air keran, karena belum tentu bebas kuman.

Cara mencuci hidung

Lalu, tuangkan NaCl ke dalam wadah. Jika Anda menggunakan spuit, masukkan NaCl ke dalam tabung dengan cara mengisap NaCl sambil menarik ujung spuit. Penuhi tabung spuit hingga 100 cc atau sampai di tulisan angka 10.

Kemudian, miringkan kepala ke kiri jika ingin menyemprotkan NaCl ke hidung kanan, begitu pula sebaliknya. Setelah memiringkan kepala, siapkan wadah untuk menampung cairan yang keluar dari mulut. Muka mulut Anda, untuk menjaga agar mulut tetap terbuka bisa bernafas melalui mulut atau berkata “ahhhh”

Yang perlu diperhatikan saat dan setelah mencuci hidung

Mungkin ketika mencuci hidung, telinga Anda akan tidak nyaman dan nyeri. Hidung juga akan terasa sedikit sakit, bahkan mimisan jika Anda tidak melakukannya dalam posisi yang benar.

Maka itu, pastikan jika posisi Anda sudah benar supaya tidak sakit. Bila ada cairan NaCl yang tertelan jangan khawatir, karena hal ini tidak akan menimbulkan efek samping apapun.