Article

Sabtu , 30 Mei 2020 10:12:47
Sakit Flu Tapi Tak Sembuh-Sembuh? Mungkin Anda Kena Dua Jenis Flu Sekaligus

Pada musim hujan, hati-hati dengan virus influenza yang berkeliaran. Jika kekebalan tubuh Anda sedang turun, Anda akan mudah kena pilek, batuk, demam, dan segelintir gejala lainnya yang berhubungan dengan flu. Seolah gejala-gejala tersebut belum cukup mengganggu, Anda mungkin tak kunjung sembuh meskipun sudah berobat ke dokter. Nah, bisa jadi Anda mengalami dua jenis flu dalam waktu yang bersamaan. Memangnya bisa? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa mungkin terkena dua jenis flu secara bersamaan?

Sejauh ini terdapat sekitar 200 jenis rantai (serotipe) virus yang dapat menyebabkan flu, paling umum disebabkan oleh rhinovirus. Meskipun rhinovirus sudah banyak diketahui sebagai biang keladi penyakit flu, tapi sampai sekarang belum ada senjata ampuh yang dapat menyembuhkan flu dalam waktu singkat.

Jika terkena satu kali flu dan batuk pilek saat musim hujan, apakah ini artinya Anda mengalami dua jenis flu dalam waktu bersamaan? Menurut Dr. Brenna Velker, seorang dokter keluarga dari University of Western Ontario, seseorang mungkin saja terkena dua infeksi rhinovirus secara bersamaan. Hanya saja gejala dua flu tersebut tidak datang secara bersamaan. Pasalnya, setiap infeksi memiliki masa inkubasi, yaitu rentang waktu antara paparan sampai dengan munculnya gejala, yang berbeda-beda.

Empat hari setelah infeksi virus flu yang pertama, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi untuk menghancurkan virus yang berusaha menginfeksi sel-sel dalam tubuh. Saat satu jenis flu belum sembuh total, reaksi tubuh terhadap virus flu lainnya tergantung pada kondisi sistem imun, apakah sedang dalam kondisi sehat atau sedang rentan. Bila dalam kondisi rentan, maka jenis flu lainnya akan mudah menginfeksi dan keduanya akan berbaur di dalam tubuh.

Infeksi ganda ini disebut sebagai superinfeksi. Ketika dua rantai virus menginfeksi seseorang, virus-virus ini bisa saling terhubung dan bertukar materi genetik yang disebut sebagai proses rekombinasi. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh akan dipaksa bekerja lebih keras untuk berperang melawan infeksi tersebut. Ini sebabnya mungkin Anda pernah merasakan flu yang tidak kunjung mereda hingga berbulan-bulan lamanya.

Apa yang membuat flu tidak kunjung sembuh?

Pertama, udara menjadi lebih dingin karena faktor cuaca. Di musim dingin, orang-orang akan semakin betah berada di dalam rumah atau kantor daripada berkeliaran di luar. Akibatnya, virus flu hanya akan berputar-putar di dalam rumah atau kantor sehingga mudah menginfeksi orang-orang terdekat.

Kedua, virus flu lebih stabil pada suhu dingin. Sehingga virus ini dapat bertahan lebih lama sehingga mudah menginfeksi manusia dan menyebar ke banyak orang.

Ketiga, pengaruh paparan dari lingkungan sekitar. Contohnya, anak-anak rentan terkena flu saat berada di sekolah karena dapat tertular dari teman sekelasnya. Kemudian, dia akan membawa virus flu tersebut ke dalam rumah sehingga berisiko menginfeksi anggota keluarga lainnya.

Lantas, bagaimana cara mengurangi risiko terkena dua jenis flu?

Virus flu sangat mudah ditularkan dan bisa menempel di permukaan tubuh selama berjam-jam. Belum lagi Anda mungkin tidak sadar saat batuk atau bersin dan justru menutup mulut dengan tangan. Nah, kebiasaan ini merupakan cara penularan virus paling mudah untuk orang lain, terutama melalui jabatan tangan.

Untuk mengurangi rantai penularan flu yang tak kunjung usai, maka Anda perlu memperhatikan tingkat kebersihan diri Anda dengan rutin mencuci tangan. Hentikan kebiasaan menutup mulut saat bersin atau batuk dengan tangan. Sebaiknya arahkan batuk atau bersin pada bagian siku dalam atau ketiak Anda.

Selain itu, perhatikan gejala-gejala flu yang dirasakan. Bila Anda mengalami demam hingga 38,5 derajat Celcius, lemas, dan gejala bertahan hingga 10 sampai 14 hari, segera kunjungi dokter. Yang lebih penting lagi adalah Anda tidak membutuhkan antibiotik untuk mengobati flu dan pilek. 

Ambil jarak dari rekan atau keluarga yang sedang flu untuk meminimalisir risiko penularan. Jangan lupa, jaga kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan penangkal flu dan istirahat yang cukup.